Penjelasan Singkat: Raksasa kembang gula Mars Inc. menginvestasikan $47 juta selama tiga tahun untuk mengurangi jejak karbon dari produk susu yang digunakan dalam produk seperti M&M’s dan Snickers. Pembuat permen ini akan bekerja sama dengan koperasi susu besar termasuk Fonterra dan Land O’Lakes untuk mengatasi masalah dengan jejak karbon tertinggi: metana dari sendawa sapi, pengelolaan kotoran, dan produksi pakan. Rencana ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan sebesar $1 miliar untuk mengurangi separuh total emisi gas rumah kaca pada tahun 2030. Produk susu merupakan penyumbang jejak karbon terbesar kedua dari bisnis makanan ringan di Mars. Wawasan Menyelam:
Mars mengajak beberapa produsen susu terbesar di dunia untuk berinvestasi dalam berbagai inovasi baru dan mendorong para peternak untuk mengadopsi praktik yang lebih cerdas iklim.
“Melakukan bagian kita untuk menjaga planet kita tetap sehat adalah hal yang tidak dapat dinegosiasikan bagi kita di Mars,” Amanda Davies, yang memimpin penelitian dan pengembangan, pengadaan dan keberlanjutan di Mars Snacking, mengatakan dalam sebuah pernyataan. “Tetapi visi kami untuk produk susu yang lebih berkelanjutan hanya akan menjadi kenyataan dengan dukungan dan tindakan dari para peternak dan pemasok kami.”
Banyak langkah yang diambil Mars adalah seputar pakan dan produksi pakan. Antara lain, Mars sedang menjajaki sumber suplemen berbahan dasar rumput laut untuk mengatasi emisi dari sendawa sapi dan meluncurkan proyek aditif pakan besar di Polandia.
Perusahaan juga berupaya mengurangi emisi pakan melalui promosi pertanian regeneratif untuk tanaman pakan ternak sapi perah, termasuk dengan mendorong penggunaan tanaman penutup tanah dan metode tanpa olah tanah. Di AS, Mars bekerja sama dengan Land O’Lakes dalam proyek pengelolaan kotoran termasuk penutup laguna dan pemisah padat.
Seiring dengan upaya Mars untuk mendorong keberlanjutan produk susu dalam skala besar, Mars juga berinvestasi dalam beberapa program percontohan yang menguji praktik dan teknologi baru. Perusahaan ini memiliki rencana untuk membuka tiga peternakan percontohan “net zero” di Jerman dengan pemasok DMK dan bekerja sama dengan FrieslandCampina yang berbasis di Belanda untuk menciptakan program pengembangan produk susu berkelanjutan bagi para peternak untuk menyempurnakan dan meningkatkan skala teknologi.
Lebih dari 200.000 sapi dan 1.000 peternakan memasok merek kembang gula Mars, termasuk Twix dan MilkyWay. Davies mengatakan rencana Mars bertujuan untuk mengembalikan “jutaan dolar ke kantong petani melalui kontrak kami untuk membantu mereka melakukan perubahan iklim yang cerdas.”
“Bersama-sama, saya tahu bahwa kita dapat membentuk jalur yang membantu mengatasi perubahan iklim dan berkontribusi dalam membentuk kembali industri kita yang lebih luas demi masa depan yang lebih berkelanjutan,” katanya.