Para pejabat mengungkapkan temuan dari penyelidikan setelah ratusan orang melaporkan merasa sakit setelah menghadiri perayaan di kota Berkel en Rodenrijs.

GGD Rotterdam-Rijnmond dan NVWA menyelidiki sumber penyakit. Penyebab terbesar keluhan gastrointestinal tampaknya adalah norovirus. Sebanyak 918 orang dilaporkan sakit usai menghadiri acara tersebut namun tidak tercatat ada penyakit serius.

GGD Rotterdam-Rijnmond beberapa kali mengunjungi lokasi perayaan Hari Raja di Berkel en Rodenrijs dan sampel tinja dari 11 orang diperiksa di laboratorium.

Berdasarkan kuesioner digital yang diisi sebagian oleh 2.680 responden, terdapat 900 orang yang melaporkan sakit. Analisis menunjukkan bahwa orang yang meminum sesuatu dari kedai salah satu kafe atau dari kafe itu sendiri menjadi lebih sering sakit. Ini berlaku untuk minuman beralkohol dan non-alkohol dan tidak ada hubungannya dengan makanan.

Seorang karyawan di kafe tersebut jatuh sakit saat bekerja pada Hari Raja dan kemungkinan besar dapat menulari orang lain. Kafe tersebut mengikuti aturan katering dengan memulangkan orang yang sakit segera setelah gejalanya jelas, namun virus tersebut dapat menyebar untuk sementara waktu. Inspeksi NVWA tidak menemukan pelanggaran.

Para pejabat mengatakan ada indikasi bahwa norovirus beredar di Berkel en Rodenrijs sebelum Hari Raja. Tiga dari 11 orang yang hasil positif norovirus memiliki jenis virus yang sama dengan karyawan tersebut melalui pengujian genetik. Mereka menambahkan kemungkinan besar tidak semua orang yang sakit tertular dari sumber yang sama.