Ringkasan Penyelaman: Merek PepsiCo Gatorade dan Pepsi memamerkan teknologi baru sebagai bagian dari pameran mereka di Festival Kreativitas Internasional Cannes Lions minggu lalu, sesuai detail yang dibagikan dengan Marketing Dive. Gatorade mendemonstrasikan Pelatih Hidrasi AI bertenaga kecerdasan buatan bernama Anna di venue Sport Beach Stagwell, tempat merek tersebut bertindak sebagai sponsor. Asistennya, yang terlatih dalam keahlian sejarah dari Gatorade Sports Science Institute, menguraikan ilmu di balik hidrasi ke dalam bentuk yang mudah dicerna oleh konsumen. Sementara itu, Pepsi membagikan tampilan pertama Smart Can-nya, perangkat terhubung yang dilengkapi dengan layar sampul, sensor gerakan, dan akselerometer yang membantu menyesuaikan pengalaman pengguna. Merek minuman ringan tersebut akan mempromosikan gadget berbentuk kaleng tersebut di masa mendatang kepada para kreator dan penggemar yang akan membuat konten sepak bola, game, musik, dan makanan. Wawasan Menyelam:
Cannes Lions, yang berakhir pada hari Jumat, adalah pertemuan tahunan yang memberikan penghargaan kepada para periklanan terbaik, yang secara efektif berfungsi sebagai Oscar dalam industri periklanan. PepsiCo tahun ini menggunakan acara tersebut untuk meninjau eksperimen baru yang menggabungkan pemasaran, desain, dan teknologi, dengan fokus pada peningkatan personalisasi.
Pelatih Hidrasi AI Gatorade memanfaatkan teknologi saat ini — dan pembicaraan tentang festival — menerapkan AI untuk mengedukasi pengguna tentang cara terbaik untuk tetap terhidrasi melalui asisten yang memanfaatkan data historis selama puluhan tahun dari lembaga penelitian merek minuman olahraga tersebut. Konsep ini bersandar pada gagasan bahwa AI memiliki kekuatan untuk mendemokratisasi layanan yang dulunya eksklusif, memberikan konsumen sehari-hari jenis bimbingan ahli yang biasanya hanya diperuntukkan bagi atlet elit.

Gatorade memamerkan Pelatih Hidrasi AI barunya bernama Anna di Cannes Lions.
Izin diberikan oleh PepsiCo
Inovasi merek sejenis Pepsi mempermainkan ikonografi kaleng soda, menjadikannya sebagai “portal interaktif” yang dilengkapi dengan layar digital, teknologi suara mutakhir, dan sensor gerak. Pemasar memposisikan Smart Can — yang meskipun bentuknya tidak mengandung soda — sebagai cara untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi kepada penggemar dan berpotensi mengirimkan aset eksklusif, seperti kode akses.
Smart Cans akan mempertimbangkan promosi Pepsi di masa depan dengan para pembuat konten seputar game, olahraga, dan lainnya, meskipun saat ini produk-produk tersebut tidak tersedia untuk dibeli secara eceran. Garis waktu upaya pemasaran Smart Can masih belum jelas, kecuali Pepsi yang akan membagikan lebih banyak hal dalam beberapa bulan mendatang.
Upaya Pepsi untuk mendorong teknologi konsumen terjadi karena baru-baru ini perusahaan tersebut kehilangan posisi sebagai merek soda No. 2 di AS yang digantikan oleh Dr Pepper. Kepala pemasaran Todd Kaplan, seorang veteran perusahaan, meninggalkan merek tersebut pada awal Juni.