Dengarkan artikelnya 2 menit

Audio ini dibuat secara otomatis. Harap beri tahu kami jika Anda memiliki masukan.

Terkait suguhan Halloween, loyalitas merek tetap menjadi indikator utama perilaku pembelian konsumen, terlepas dari tren konsumen yang mengarah pada bahan-bahan yang bersih dan sehat.

Sebuah studi baru dari Trax mensurvei 12.000 konsumen tentang kebiasaan permen mereka, dan ditemukan bahwa 92% konsumen tidak menyimpang dari merek permen favorit mereka, sementara hanya 75% yang melakukan pembelian spontan saat berbelanja makanan manis.

Oleh karena itu, studi tersebut menyatakan bahwa penting bagi perusahaan untuk menempatkan produk mereka dengan cara yang menarik untuk menarik konsumen baru. Enam puluh delapan persen konsumen mengatakan tampilan toko ritel sangat penting dalam keputusan pembelian mereka.

Merek coklat seperti M&Ms, Hershey, Reese’s, Snickers dan KitKat menempati peringkat paling populer sedangkan merek manisan paling populer adalah Twizzlers, Jolly Rancher, Skittles, Starburst dan Haribo.

Kategori permen dan coklat yang lebih baik untuk Anda sedang memasuki pasar.

SkinnyDipped menduduki peringkat merek sehat paling populer bagi konsumen, diikuti oleh barkThins, Tru Fru, Unreal, dan terakhir Smart Sweets.

Hampir separuh (47%) konsumen mengatakan mereka bersedia mengeluarkan lima hingga 10 dolar untuk membeli produk permen, dan pilihan yang lebih sehat biasanya memiliki harga yang lebih mahal.

Unreal, misalnya, menjual Coconut Chocolate Bars dan Dark Chocolate Peanut Butter Cups edisi Halloween spesialnya seharga $28,48 per dua kotak, sedangkan sebungkus 24 SkinnyDipped Dark Chocolate Cocoa Almonds berharga $32 di Amazon.

Berbagai penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumen menjadi sangat sadar akan kualitas bahan. Para ahli mengatakan tren ini menempatkan CPG khusus yang lebih kecil, berfokus pada kesehatan, dan mengkhususkan diri pada produk yang lebih baik bagi Anda, dalam posisi untuk berkembang.

Namun pada saat seperti Halloween dan musim liburan, mungkin akan lebih sulit bagi merek-merek ini untuk masuk ke keranjang belanja konsumen.



Source link