Ketika perayaan Paskah berakhir, banyak orang akan menghadapi dilema tentang apa yang harus dilakukan dengan sisa makanan liburan yang berlebih. Memastikan keamanan pangan harus menjadi prioritas utama. Dengan beberapa panduan sederhana, Anda dapat menikmati sisa makanan tersebut untuk beberapa hari mendatang, tanpa mengorbankan keamanan.
Aturan dua jam:
Pertama dan terpenting, sangat penting untuk mematuhi Aturan Dua Jam. Semua barang yang mudah rusak harus disimpan di lemari es dalam waktu dua jam setelah disajikan atau disiapkan. Hal ini sangat penting terutama pada hari raya, dimana makanan dalam jumlah besar sering kali ditinggalkan dalam waktu lama. Begitu jam menunjukkan angka dua jam, makanan yang mudah rusak memasuki Zona Bahaya, tempat bakteri dapat berkembang biak dengan cepat, sehingga menimbulkan risiko penyakit bawaan makanan. Untuk berhati-hati, disarankan untuk membuang sisa makanan yang telah ditinggalkan selama lebih dari dua jam.
Gunakan wadah kecil dan dangkal:
Untuk menyimpan sisa makanan, pilihlah wadah yang kecil dan dangkal. Wadah ini memfasilitasi pendinginan cepat, membantu menjaga kesegaran dan keamanan makanan. Selain itu, menyimpan sisa makanan dalam porsi kecil membuat pemanasan ulang lebih efisien dan mengurangi risiko pertumbuhan bakteri. Baik Anda mendinginkan sisa makanan untuk dikonsumsi dalam beberapa hari atau membekukannya untuk dinikmati di kemudian hari, penyimpanan yang tepat adalah kunci untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan.
Bekukan atau konsumsi dalam empat hari:
Bagi mereka yang berencana membekukan sisa makanan, penting untuk melakukannya dalam waktu empat hari untuk memastikan rasa dan tekstur yang optimal. Saat memanaskan kembali sisa makanan, usahakan suhu internal 165 derajat F untuk membunuh bakteri yang mungkin ada. Memanfaatkan termometer makanan adalah cara mudah dan efektif untuk memastikan sisa makanan dipanaskan kembali hingga mencapai suhu yang aman.
Berhati-hatilah saat memanaskan kembali dalam microwave:
Saat memanaskan kembali sisa makanan di microwave, lakukan tindakan pencegahan untuk memastikan pemanasan merata. Tutupi makanan dan putar secara berkala untuk mendorong pemanasan merata ke seluruh bagian. Dianjurkan juga untuk menambahkan sedikit cairan untuk mencegah kekeringan dan meningkatkan rasa. Setelah dipanaskan kembali, gunakan termometer makanan untuk memeriksa suhu internal di beberapa titik, karena gelombang mikro dapat mempunyai titik dingin yang dapat mempengaruhi konsistensi pemanasan.
Bantuan ahli:
Bagi mereka yang mencari panduan lebih lanjut mengenai keamanan pangan dan penanganan sisa makanan, bantuan ahli tersedia. Butuh informasi lebih lanjut tentang sisa liburan atau menyiapkan makanan musiman Anda? Hubungi Hotline Daging dan Unggas USDA di 888-MPHotline (888-674-6854) untuk berbicara dengan pakar keamanan pangan atau mengobrol langsung di ask.usda.gov mulai pukul 10.00 hingga 18.00 Waktu Bagian Timur, Senin hingga Jumat.
Dengan mengikuti tip sederhana berikut untuk penanganan dan penyimpanan yang aman, Anda dapat menikmati setiap gigitan dari pesta Paskah Anda tanpa mengorbankan keamanan.
(Untuk mendaftar berlangganan gratis Berita Keamanan Pangan, klik di sini.)