Natrium bukanlah patogen, tapi juga bisa membunuh. Tanyakan saja pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang melaporkan bahwa dua juta dari delapan juta kematian akibat pola makan yang buruk dapat disebabkan oleh asupan natrium yang tinggi. Menurut WHO, asupan natrium berlebih meningkatkan tekanan darah dan akibatnya meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Di Amerika Serikat, sebagian besar natrium dikonsumsi bukan dari garam meja, melainkan dari makanan kemasan dan olahan. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS selama ini mengandalkan target pengurangan natrium secara sukarela, dengan harapan bahwa produsen makanan akan mengurangi kandungan natrium ke tingkat yang lebih sehat.
FDA sekarang ingin mengurangi asupan natrium orang Amerika sebesar 20 persen lebih rendah dibandingkan tahun 2021. Batas natrium harian yang disarankan adalah 2.300 mg. FDA merekomendasikannya. Pemotongan 20 persen masih lebih tinggi dari yang direkomendasikan yaitu 2.750 mg setiap hari.
FDA telah menandai tonggak sejarah dengan mengembangkan Fase I dari target pengurangan natrium sukarela dan menerbitkan rancangan panduan untuk Fase II. Pendekatan bertahap berbasis data ini akan membantu mengurangi natrium di seluruh pasokan makanan.
Sebelum tahun 2021, asupan konsumen rata-rata sekitar 3.400 miligram per hari, jauh lebih tinggi dari batas yang direkomendasikan oleh Pedoman Diet untuk Amerika sebesar 2.300 miligram per hari untuk mereka yang berusia 14 tahun ke atas. Jika berhasil diselesaikan, serangkaian target sukarela yang baru ini akan mendukung pengurangan rata-rata asupan natrium individu menjadi sekitar 2.750 miligram per hari. Pengurangan ini sekitar 20 persen lebih rendah dibandingkan tingkat asupan konsumen sebelum tahun 2021.
Target pengurangan natrium sukarela Tahap II mengikuti serangkaian target awal yang dikeluarkan pada bulan Oktober 2021. Serangkaian target awal mendorong industri makanan untuk mengurangi kadar natrium dalam berbagai makanan olahan, kemasan, dan makanan siap saji. Data awal pada tahun 2022 menunjukkan bahwa sekitar 40 persen dari target awal Tahap I hampir atau telah tercapai, yang menunjukkan keberhasilan awal upaya tersebut.
Target Tahap II akan terus berfokus pada makanan yang diproses, dikemas, dan disiapkan secara komersial di pasar. Panduan ini sangat relevan karena lebih dari 70 persen asupan natrium pada penduduk AS berasal dari natrium yang ditambahkan selama produksi makanan dan penyiapan makanan komersial. Data awal Tahap I dirilis hari ini dan masukan dari masyarakat dan eksternal menginformasikan rancangan target Tahap II.
Mengurangi asupan natrium berpotensi mencegah ratusan ribu kematian dini dan penyakit di tahun-tahun mendatang dengan membantu meminimalkan risiko penyakit jantung dan stroke. Karena komunitas yang kurang terlayani, termasuk kelompok ras dan etnis minoritas, mengalami peningkatan tekanan darah tinggi dibandingkan rata-rata secara keseluruhan, maka mengurangi natrium dalam pasokan makanan juga dapat membantu meningkatkan kesetaraan kesehatan bagi populasi tersebut.
FDA akan melanjutkan pendekatan bertahap terhadap pengurangan natrium. Ketika data dari tahun 2024 tersedia dan dianalisis, badan tersebut akan mengeluarkan evaluasi lengkap mengenai kemajuan industri terhadap target Fase I. FDA berharap untuk mengevaluasi kadar natrium dalam makanan setiap tiga tahun untuk mendukung prosesnya yang berbasis ilmu pengetahuan, transparan, dan bertahap. Tahapan target pengurangan natrium di masa depan akan dipertimbangkan sebagai bagian dari evaluasi dan pemantauan badan tersebut terhadap kemajuan pengurangan natrium di pasar dan asupan natrium di masyarakat.
(Untuk mendaftar berlangganan gratis Berita Keamanan Pangan, klik di sini.)