Consumer Reports (CR) telah menemukan penemuan mengkhawatirkan mengenai kontaminasi pestisida pada buah dan sayuran sehari-hari dalam penyelidikan yang baru dirilis. Laporan tersebut, yang mewakili analisis CR yang paling ekstensif hingga saat ini, mengkaji keberadaan pestisida berbahaya dalam persediaan pangan kita, sehingga menimbulkan pertanyaan kritis mengenai keamanan pangan dan pengawasan peraturan.
Meskipun tingkat pasti risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh paparan pestisida kronis masih belum pasti, bukti dari berbagai penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pestisida dan peningkatan risiko kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, penyakit Parkinson, dan masalah kesehatan lainnya. Populasi yang sangat rentan, seperti pekerja pertanian dan keluarga mereka, menghadapi risiko yang lebih tinggi, dimana paparan selama kehamilan dan masa kanak-kanak berpotensi menyebabkan masalah perkembangan dan pernafasan. Kekhawatiran juga muncul mengenai potensi efek kumulatif dari paparan jangka panjang, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan kronis atau tinggal di daerah dengan paparan toksin tinggi.
Berdasarkan data selama tujuh tahun dari Departemen Pertanian, para ahli keamanan pangan CR meneliti 59 buah dan sayuran yang umum. Pestisida menimbulkan risiko yang signifikan pada 20 persen item yang diteliti. Di antara pelakunya adalah makanan pokok rumah tangga seperti paprika, blueberry, kacang hijau, kentang, dan stroberi.
Pengungkapan yang sangat mengkhawatirkan berkaitan dengan kacang hijau, yang menunjukkan adanya residu pestisida yang dilarang digunakan pada sayuran selama lebih dari satu dekade di AS. Masalah ini menunjukkan potensi kesenjangan dalam penegakan peraturan dan pengawasan.
“Meskipun buah-buahan dan sayuran merupakan bagian integral dari pola makan seimbang, temuan kami menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kewaspadaan dan tindakan regulasi,” kata James E. Rogers, Ph.D, yang mengawasi inisiatif keamanan pangan di CR. “Terbukti bahwa langkah-langkah yang ada saat ini tidak memadai dalam menjaga kesehatan masyarakat terhadap risiko yang ditimbulkan oleh kontaminasi pestisida.”
Analisis CR menawarkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi konsumen yang ingin mengurangi paparan pestisida. Dengan memanfaatkan peringkat CR, individu dapat mengidentifikasi alternatif yang lebih aman dan memprioritaskan produk organik jika memungkinkan. Laporan ini menekankan pentingnya pengambilan keputusan yang terinformasi, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan wanita hamil, yang mungkin lebih terkena dampak residu pestisida.
CR menganjurkan intervensi peraturan untuk mengatasi risiko pestisida dengan lebih baik. Peningkatan pengawasan terhadap produk impor, terutama dari daerah dengan peraturan pestisida yang lebih longgar, direkomendasikan untuk memastikan integritas pasokan pangan kita. CR juga menyerukan peningkatan dukungan terhadap praktik pertanian organik, dengan menyebutkan potensinya dalam mengurangi ketergantungan pada pestisida berbahaya dan mendorong sistem pertanian berkelanjutan.
CR berharap laporan ini dapat menjadi peringatan bagi para pembuat kebijakan, pemangku kepentingan industri, dan konsumen untuk memprioritaskan keamanan pangan dan pemeliharaan lingkungan.
Klik di sini untuk laporan selengkapnya.
(Untuk mendaftar berlangganan gratis Berita Keamanan Pangan, klik di sini.)