Jerman adalah negara yang paling terkena dampak wabah Salmonella di banyak negara yang terkait dengan roket dari Italia.
Hingga akhir September, terdapat 98 kasus di Jerman. Robert Koch Institut (RKI) yakin jumlah ini mungkin akan bertambah. Ada 16 pasien di Austria dan 23 di Denmark.
Kasus pertama dilaporkan di Jerman pada akhir Juli. Sejak awal Agustus, terjadi peningkatan pasien yang signifikan, yaitu 16 hingga 18 kasus per minggu. Semua negara bagian kecuali Bremen dan Saarland terkena dampaknya.
Dari 98 kasus tersebut, 55 orang adalah perempuan dan 43 orang adalah laki-laki. Usia rata-rata orang yang sakit adalah 37 tahun, namun setengahnya berusia antara 27 dan 53 tahun. Sembilan belas orang telah dirawat di rumah sakit, tetapi tidak ada laporan kematian.
Terjadinya penyakit di Jerman menunjukkan bahwa infeksi disebabkan oleh produk makanan yang didistribusikan secara nasional.
RKI telah menanyai 28 orang sakit tentang konsumsi makanan mereka sebelum sakit. Survei tersebut memberikan bukti adanya roket, yang juga dikenal sebagai arugula, yang berpotensi menjadi kendaraan wabah. Karena roket sering ditawarkan di restoran sebagai campuran salad atau sebagai lauk, para pejabat mengatakan terkadang sulit bagi orang untuk mengingat apakah roket sudah dikonsumsi.
Salmonella Umbilo biasanya merupakan serovar langka. Dari tahun 2015 hingga 2023, satu hingga enam kasus per tahun dilaporkan ke RKI.
Situasi di Austria dan Denmark
Salmonella Umbilo terdeteksi dalam roket dari Italia di Austria. Sampel diambil sebagai bagian dari penyelidikan wabah.
Sejak Juli, 16 orang di Austria terjangkit Salmonella Umbilo, tiga di antaranya harus dirawat di rumah sakit. Orang-orang yang terkena dampaknya berada di Carinthia, Austria Hulu, Styria, Tyrol, dan Wina.
Badan Kesehatan dan Keamanan Pangan Austria (AGES), Kementerian Kesehatan, dan otoritas negara terkait sedang menyelidiki wabah ini. Terdapat bukti epidemiologis dan mikrobiologis bahwa roket yang diproduksi di Italia adalah sarana penularan. Salmonella Umbilo ditemukan di dalam roket, tetapi batch yang terkena dampak tidak lagi tersedia di toko.
Statens Serum Institut (SSI) di Denmark telah mencatat 23 kasus Salmonella Umbilo sejak Juli.
Ada 16 laki-laki dan tujuh perempuan yang sakit. Pasien berusia di bawah 1 hingga 85 tahun, dan usia rata-rata adalah 52 tahun.
Institut Pangan Nasional di Universitas Teknik Denmark, Badan Pengawasan Makanan dan Kedokteran Hewan Denmark (Fødevarestyrelsen), dan SSI sedang menyelidiki insiden tersebut.
Salmonella Umbilo merupakan serotipe langka yang tidak terlihat di Denmark sejak tahun 2017, hingga kejadian saat ini.
(Untuk mendaftar berlangganan gratis Berita Keamanan Pangan, klik di sini.)