Ringkasan: Konsumen menjadi lebih selektif dalam membeli daging karena inflasi terus membebani dompet mereka, dengan 37% dari mereka yang disurvei mengatakan mereka membeli potongan daging yang lebih murah, menurut laporan bulan Maret dari kelompok analisis data 84.51° Sementara konsumen melanjutkan untuk memprioritaskan protein, 43% responden mengatakan mereka memasak hidangan yang menggunakan lebih sedikit daging, seperti casserole dan taco. Hanya 12% yang mengatakan mereka tidak menghabiskan anggaran pembelian daging mereka. Meskipun inflasi pangan telah turun dari puncaknya pada pertengahan tahun 2022, konsumen masih menghadapi kenaikan biaya dibandingkan dengan harga daging sebelum tahun 2020, dan perilaku pembelian mereka mencerminkan keinginan untuk mencari produk bernilai lebih tinggi dengan biaya lebih rendah. Wawasan Menyelam:

Data 84,51° menunjukkan pembeli mencari penawaran untuk produk seperti daging giling dan sosis karena mereka terus melihat kenaikan harga di seluruh kategori pembelanjaan.

Menurut Indeks Harga Konsumen Biro Statistik Tenaga Kerja AS yang terbaru, harga barang daging meningkat 0,1% di bulan Februari dibandingkan bulan sebelumnya. Harga daging sapi dan produk daging sapi muda mengalami lonjakan sebesar 7,4% dari tahun ke tahun dibandingkan dengan baseline pada bulan Februari 2023. Namun tanda yang lebih positif bagi konsumen datang pada kategori unggas, yang mengalami penurunan harga sebesar 1,3% dibandingkan bulan Januari.

Meskipun harga merupakan pertimbangan utama bagi konsumen dalam menilai pengeluaran belanjaan mereka, mereka tetap memprioritaskan kualitas dan rasa produk ketika benar-benar memutuskan untuk membeli produk daging. Enam puluh persen responden survei menyebutkan rasa sebagai perhatian utama mereka, diikuti oleh nilai (55%) dan pembelian barang yang membuat mereka kenyang dan bergizi (50%).

Menurut 84.51°, konsumsi protein tidak berubah secara drastis pada tahun lalu, dengan 66% responden menyatakan bahwa rumah tangga mereka mengonsumsi jumlah yang sama seperti pada tahun 2023.

Perubahan lain dalam perilaku pembelian yang ditunjukkan oleh survei terjadi pada daging organik, karena 10% konsumen menyatakan bahwa mereka beralih dari produk organik ke non-organik, karena biaya premium. Hal penting yang ditemukan dalam survei ini adalah bahwa 43% konsumen menganggap daging bebas hormon sebagai pertimbangan mereka saat membeli produk daging, yang merupakan jumlah terbanyak dibandingkan label lainnya.