Saat ini orang Amerika bersiap-siap untuk mengadakan barbekyu, piknik, dan perayaan di luar ruangan. Sambil menikmati perayaan dan menikmati daging panggang yang lezat, salad segar, dan camilan liburan lainnya, memperhatikan keamanan pangan sangatlah penting, terutama saat menangani sisa makanan. Suhu panas yang terjadi minggu ini di seluruh negeri memerlukan kewaspadaan ekstra untuk memastikan keamanan pangan.

Departemen Pertanian AS menekankan penanganan sisa makanan dengan benar untuk mencegah penyakit bawaan makanan.

Berikut beberapa tip keamanan pangan penting yang perlu diingat:

Aturan dua jam

Aturan umum: Semua barang yang mudah rusak harus disimpan di lemari es dalam waktu dua jam setelah dikeluarkan dari oven atau lemari es. Penyesuaian cuaca panas: Jika Anda berada di luar ruangan dan suhu mencapai 90 derajat Fahrenheit atau lebih tinggi, batas waktunya dikurangi menjadi satu jam. Zona Bahaya: Setelah satu atau dua jam, makanan yang mudah rusak memasuki Zona Bahaya, yang suhunya antara 40 dan 140 derajat Fahrenheit. Dalam rentang ini, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat sehingga menimbulkan risiko besar terhadap keamanan pangan. Langkah tindakan: Jika ada makanan yang tertinggal lebih dari dua jam, buang makanan tersebut untuk mencegah penyakit bawaan makanan. Jika ragu, buanglah.

Gunakan wadah kecil dan dangkal

Tip penyimpanan: Pilihlah wadah yang kecil dan dangkal saat menyimpan sisa makanan di lemari es atau freezer. Manfaat: Wadah ini memfasilitasi pendinginan yang lebih cepat dibandingkan wadah yang lebih besar, sehingga mengurangi waktu pertumbuhan bakteri.

Bekukan atau konsumsi dalam empat hari

Pedoman pembekuan: Jika Anda ingin menyimpan sisa makanan untuk waktu yang lama, bekukan dalam waktu empat hari. Mencegah pertumbuhan bakteri: Membekukan makanan mencegah pertumbuhan sebagian besar bakteri peracun makanan, kecuali Listeria dan Hepatitis A. Pertimbangan kualitas: Kualitas sisa makanan beku dapat menurun seiring waktu. Konsumsilah dalam waktu dua hingga enam bulan untuk rasa dan tekstur yang optimal. Suhu pemanasan ulang: Saat memanaskan kembali sisa makanan, pastikan suhu internal mencapai 165 derajat Fahrenheit untuk menghilangkan potensi bakteri.

Pedoman pemanasan ulang yang tepat

Pemanasan ulang microwave: Tutupi dan putar makanan agar pemanasan merata. Susun bahan makanan secara merata dalam wadah kaca atau keramik tertutup yang aman untuk microwave dan tambahkan sedikit cairan jika perlu. Periksa suhu internal makanan di beberapa tempat menggunakan termometer makanan setelah didiamkan. Memanaskan kembali saus, sup, dan kuah daging: Didihkan untuk memastikan seluruh campuran mencapai suhu yang aman. Hindari slow cooker untuk memanaskan kembali: Slow cooker tidak cocok untuk memanaskan kembali sisa makanan. Pilih metode seperti kompor, microwave, atau pemanasan ulang oven untuk memastikan makanan mencapai suhu internal yang disarankan yaitu 165 derajat Fahrenheit.

Langkah-langkah keamanan tambahan

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang keamanan pangan, USDA menawarkan beberapa sumber:

Hubungi: Hotline Daging dan Unggas USDA di 1-888-MPHotline (1-888-674-6854). Email: MPHotline@usda.gov. Obrolan Langsung: Kunjungi www.ask.usda.gov mulai pukul 10.00 hingga 18.00 Waktu Bagian Timur, Senin hingga Jumat.

Dengan mengikuti pedoman ini, Anda dapat menikmati perayaan Empat Juli dengan tenang, mengetahui bahwa sisa makanan Anda akan aman untuk dimakan. Selamat Hari Kemerdekaan!

(Untuk mendaftar berlangganan gratis Berita Keamanan Pangan, klik di sini.)



Source link