Perdebatan mengenai legalitas penjualan susu mentah terus memicu diskusi di kalangan legislator, pejabat kesehatan masyarakat, dan konsumen di seluruh Amerika Serikat. Susu mentah, yaitu susu yang belum mengalami pasteurisasi untuk membunuh bakteri berbahaya, masih menjadi isu kontroversial karena risiko kesehatan yang terkait dan argumen pendukung susu mentah tentang manfaatnya.

Meskipun undang-undang federal melarang penjualan susu mentah antar negara bagian, peraturannya sangat bervariasi di setiap negara bagian, dan beberapa di antaranya mengizinkan penjualan susu mentah dengan persyaratan yang ketat. Perdebatan yang sedang berlangsung antara pilihan konsumen dan keamanan pangan masih terus berlanjut, bahkan ketika wabah yang terkait dengan konsumsi susu mentah masih terus terjadi.

Perundang-undangan terkini dan sejarah susu mentah
Dalam sesi legislatif baru-baru ini, negara bagian seperti West Virginia dan Colorado telah menyaksikan usulan untuk mengubah peraturan seputar penjualan susu mentah. Di West Virginia, Delegasi Partai Republik Michael Hornby memperkenalkan House Bill 4911, yang menganjurkan penjualan susu mentah yang tidak dipasteurisasi, meskipun dengan persyaratan pelabelan yang ketat. RUU lainnya, House Bill 4736, yang dikenal sebagai West Virginia Farm Fresh Dairy Act, berupaya memperluas penjualan susu mentah secara langsung antara produsen dan konsumen sambil menerapkan langkah-langkah regulasi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan.

Hal serupa terjadi di Colorado, RUU Senat 24-043, yang disponsori oleh Senator Partai Demokrat Dylan Roberts, bertujuan untuk memungkinkan penjualan langsung susu mentah kepada konsumen berdasarkan pedoman pelabelan, penyimpanan, dan transportasi tertentu. Meskipun ada dukungan bipartisan, kemajuan RUU ini di badan legislatif masih belum jelas.

Keterlibatan pemerintah dalam keamanan susu bukanlah hal yang baru, sejak awal tahun 1900-an para pendukung kesehatan masyarakat telah mendorong peraturan untuk mengatasi penyakit yang tersebar luas, terutama di kalangan anak-anak, yang disebabkan oleh praktik produksi dan distribusi susu yang tidak sehat. Dimulai dari pusat kota dan akhirnya meluas ke seluruh negeri, peraturan dibuat untuk menjamin keamanan susu, dan pengadilan menegaskan kewenangan pemerintah untuk menegakkan tindakan tersebut demi kepentingan kesehatan masyarakat. Pada tahun 1987 FDA memberlakukan peraturan yang mewajibkan pasteurisasi susu untuk konsumsi langsung manusia dalam perdagangan antarnegara.

Meskipun ada upaya bersama untuk menerapkan larangan komprehensif terhadap penjualan susu mentah, tantangan tetap ada.

Negara bagian: Lanskap peraturan yang kompleks
Saat artikel ini diterbitkan, sebanyak 19 negara bagian mengizinkan penjualan eceran susu mentah tetapi memberlakukan persyaratan pengujian yang ketat dan label peringatan wajib. Selain penjualan eceran, 14 negara bagian mengizinkan penjualan di pertanian langsung ke konsumen. Namun, undang-undang yang mengatur penjualan susu mentah sangat bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya, sehingga mengakibatkan lanskap peraturan yang rumit. Misalnya, penjualan susu mentah di Mississippi dilarang keras; namun, penjualan susu kambing mentah dari peternakan kecil ke konsumen diperbolehkan dalam kondisi tertentu, meskipun ada pembatasan iklan. Pendekatan yang berbeda ini mencerminkan rumitnya peraturan negara, karena susu kambing mentah diperlakukan berbeda dari susu sapi mentah, sehingga menimbulkan tantangan dalam mengkategorikan legalitasnya.

Demikian pula di Nevada, meskipun penjualan susu mentah secara teknis diperbolehkan di negara bagian tersebut, produsen harus mematuhi standar yang ditetapkan oleh komisi susu mentah daerah. Namun, tidak adanya komisi semacam itu di seluruh wilayah secara efektif melarang penjualan susu mentah di seluruh negara bagian. Contoh-contoh ini menggarisbawahi kesulitan dalam membuat pernyataan menyeluruh tentang status hukum penjualan susu mentah, karena setiap negara bagian menerapkan peraturannya sendiri, sehingga menyebabkan variasi dalam penafsiran dan penerapan.

Manfaat vs. Risiko
Perdebatan seputar susu mentah berkisar pada risiko kesehatan dan manfaat yang diharapkan. Pendukung susu mentah berpendapat bahwa susu mentah mempertahankan nutrisi penting dan bakteri menguntungkan yang dihancurkan selama pasteurisasi. Namun, pejabat kesehatan mewaspadai konsumsinya karena potensi kontaminasi patogen berbahaya seperti Campylobacter, E. coli, dan Salmonella.

A Campaign for “Real Milk,” sebuah kelompok aktivis yang mempromosikan konsumsi susu mentah dari hewan yang diberi makan di padang rumput, berpendapat bahwa susu mentah aman dikonsumsi karena komponen bioaktifnya yang diklaim dapat membunuh patogen, mencegah penyerapan patogen, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. sistem imun. Mereka menyatakan bahwa susu mentah dari sapi yang dipelihara di padang rumput merupakan alternatif yang aman dan bergizi, dibandingkan dengan potensi risiko yang terkait dengan praktik industri susu. Menurut kampanye tersebut, pasteurisasi dan metode pengobatan lainnya menghilangkan nutrisi dan vitamin utama.

Kampanye ini menekankan dukungan terhadap peternakan kecil dan mandiri serta kesejahteraan pedesaan melalui pembelian susu mentah dan memposisikan susu mentah sebagai makanan ideal bagi individu dari segala usia, terutama anak-anak dan orang tua.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyarankan untuk tidak mengonsumsi susu mentah, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, wanita hamil, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kelompok-kelompok ini berisiko lebih tinggi terkena komplikasi parah atau mengancam jiwa akibat penyakit bawaan makanan yang ditularkan melalui susu mentah.

Ketika perdebatan mengenai undang-undang susu mentah terus berlanjut, para pembuat kebijakan harus menyeimbangkan pilihan konsumen dengan masalah kesehatan masyarakat. Hasil dari inisiatif legislatif di negara bagian seperti West Virginia dan Colorado dapat mempengaruhi diskusi dan keputusan di masa depan mengenai penjualan susu mentah secara nasional. Sementara itu, konsumen didorong oleh pejabat kesehatan lokal, negara bagian, dan federal untuk memprioritaskan keamanan pangan dengan memilih susu pasteurisasi dan produk susu untuk mengurangi risiko penyakit bawaan makanan.

Status Hukum penjualan susu mentah menurut negara bagian:

Negara Larangan Total Penjualan di Pertanian Langsung ke KonsumenPenjualan Eceran dengan Persyaratan KetatAlabamaYaAlaskaYaArizonaYaArkansasYaCaliforniaYaColoradoYaConnecticutYaDelawareYaFloridaYaGeorgiaYaHawaiiYaIdahoYaIllinoisYaIndianaYaIowaYaKansasYaKentuckyYaLouisianaYaMaineYaMarylandYaMassachusettsYaMichiganYaMinnesotaYaMissis sippiYaMissouriYaMontanaYaNebraskaYaNevadaYaNew HampshireYaNew JerseyYaNew MexicoYaNew YorkYaNorth CarolinaYaNorth DakotaYaOhioYaOklahomaYaOregonYaPennsylvaniaYaRhode IslandYaSouth CarolinaYaSouth DakotaYaTennesseeYaTexasYaUtahYaVermontYaVirginiaYaWashingtonYaWashington DCYaWest VirginiaYaWisconsinYaWyomingYa

Harap dicatat: Bagan ini memberikan gambaran status hukum penjualan susu mentah di berbagai negara bagian sejak berita ini diterbitkan. Penting juga untuk diingat bahwa undang-undang yang mengatur penjualan susu mentah sangat bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya, bahkan dalam kategori ini. Peraturan dapat berubah sewaktu-waktu, dan konsumen disarankan untuk berkonsultasi dengan pihak berwenang setempat untuk mendapatkan informasi terkini.

(Untuk mendaftar berlangganan gratis Berita Keamanan Pangan, klik di sini.)



Source link