Saran seputar Listeria dalam irisan sosis fermentasi dan topping sandwich vegetarian untuk masyarakat rentan di Swedia telah diubah.
Badan Pangan Swedia (Livsmedelsverket) telah memperbarui saran untuk individu yang termasuk dalam salah satu kelompok risiko listeriosis. Ini termasuk wanita hamil, orang lanjut usia, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Pedoman baru ini adalah bahwa orang-orang dalam kelompok berisiko boleh makan sosis fermentasi yang diiris, seperti sosis midwest dan salami yang diasap, hingga tanggal habis pakainya. Hal ini berlaku selama produk disimpan sesuai dengan instruksi pabriknya. Sebelumnya, disarankan agar orang-orang tersebut hanya memakan produk ini dalam waktu seminggu sejak tanggal pengemasan.
Penilaian risiko menemukan bahwa Listeria berkembang biak dengan lambat atau tidak sama sekali dalam sosis yang difermentasi pada suhu 4 derajat C (39,2 derajat F) dan 8 derajat C (46,4 derajat F). Hal ini karena produk tersebut memiliki pH rendah dan aktivitas air rendah.
Saran yang direvisi juga menyatakan bahwa orang-orang dalam kelompok risiko boleh mengonsumsi topping sandwich vegetarian yang dimaksudkan untuk dimakan dingin hingga tanggal penggunaan. Perubahan ini diharapkan dapat mengurangi limbah makanan dan meningkatkan pilihan bagi konsumen yang rentan.
Penilaian risiko menunjukkan bahwa Listeria tidak dapat berkembang biak di sebagian besar topping ini pada suhu 4 atau 8 derajat C. Hal ini karena pH-nya rendah dan sering kali mengandung bahan pengawet, seperti laktat, nitrit, atau sorbat.
Mengubah permintaan konsumen
Badan Pangan Swedia mengatakan peninjauan dilakukan ketika para wanita hamil secara rutin menanyakan apakah aman mengonsumsi topping sandwich vegetarian. Ditambah lagi, minat terhadap makanan vegetarian dan vegan semakin meningkat.
Pada tahun 2022, Badan Pangan Swedia menyelidiki keberadaan Listeria dalam topping sandwich sayuran. Penelitian ini mencakup 20 produk berbeda, dan untuk setiap produk, lima sampel dari batch yang sama dianalisis, sehingga totalnya menjadi 100 sampel, namun Listeria tidak terdeteksi.
Saran di Denmark, Norwegia, dan Finlandia adalah bagi orang-orang yang termasuk dalam kelompok berisiko untuk memakan daging cincang sesegera mungkin, tepat pada tanggal habis pakai, dan mengonsumsinya segera setelah kemasannya dibuka.
Meskipun wabah dan penyakit Listeria telah dikaitkan dengan topping sandwich vegetarian di negara lain, namun tidak ada satupun yang terjadi di Swedia.
Saran untuk irisan ham matang dan asap, irisan kalkun, dan irisan sosis matang tetap bahwa produk ini harus dimakan dalam waktu satu minggu sejak tanggal pengemasan. Kalau sudah lebih dari seminggu, bisa dimakan asal cukup panas.
(Untuk mendaftar berlangganan gratis Berita Keamanan Pangan, klik di sini.)